Genggamlah tangan temanmu selama waktu-waktu sulit. Biarkan ia menemukan cinta melalui pelukan dan senyuman, Tetapi juga tahu saat tiba waktunya untuk merelakan. Karena kita semua harus belajar untuk tumbuh.
-Sharon A. Heilbrunn-
Masih segar diingatan, di saat kita mulai beranjak untuk mulai belajar dewasa 4 tahun silam. Bertanya apa itu SKS? Apa itu dosen PA? Apa itu BEM? Meraba-raba tentang segala hal didalamnya. Mereka-reka, apa sebenarnya makna dari UNIVERSITAS...
Menadah secercah ilmu, mencari sekelumit pengalaman, mengais sedikit pembelajaran..
Siapa dirimu, siapa diriku? Aku tak mengenalmu... aku hanya ingin belajar, lulus, dan kerja. Itu saja. Heh.. pikiran kolotku.
Seiring berjalannya waktu, praktikum-praktikum itu memaksa qt untuk bersama, belajar kelompok membosankan itu menuntut qt untuk bertemu... Tak bisa dipungkiri lagi.. Tugasmu, tugasku, tugas kita...
Koridor itu, kelas itu, tangga itu... Jadi saksi perubahanku, mungkin juga perubahanmu?? Dari terpaksa menjadi biasa, dari susah menjadi leluasa, dari gamang menjadi sayang... Mindset kolot yang sekian lama melekat dalam otak ini, ternyata mencair hampir tak bersisa. Dan kusadari aku tak bisa hidup sendiri, tak bisa memandang indahnya pelangi kehidupan sendiri, tak bisa mencicipi manis pahitnya persahabatan sendiri. Untuk semua itu aku butuh kalian disisiku.
Bahkan untuk tersenyum pun aku butuh kalian..^_^
Hemmmhhh,But life must go on... Hidup harus selalu berjalan. Kata”yang memaksaku untuk tetap yakin bahwa kalian selalu ada dimanapun dan kapanpun aku berada. My Second Family in my Life..
Luph U, Fisika ’06 ku....
0 komentar:
Posting Komentar