Welcome Homeeee :)

Rabu, 12 Desember 2012

Assalamualaikum semuanya, assalamualaikum Rojakelektrikku mwah mwah... :D 

Maaaf udah lama gak dateng..
#bersihin sarang laba2 

 Ekhemm, sebenarnya udah banyak banget yang terjadi dengan diriku. Secaraaaa, mulai Februari gak kesini. Sekarang udah mo Februari lagi. Maafff yaa :( Oia, alhamdulillah wa syukurillah, mulai tgl 27 Agustus 2012 aku pertama kali studi disini. ITB :) Iya, sekarang aku jadi mahasiswa ITB (#nangissalju) Yang dulunya hanya mimpi, skrg jadi kenyataaan. Who guess? Alhamdulillah. Harus banyakbanyak bersyukur sebenarnya aku ini. Tiada kekurangan suatu apapun. Kurang pinter ding. Hehehe. Alhamdulillahh... Sebenarnya sekarang lagi masa-masa UAS. Dan ternyata bener. ITB itu Institut Tekanan Batin, apalagi buatku. Byuh byuh tugasnya masyaAlloh bikin gemeter siang malam. Rambut rontokku pun tak terjadwal. Dulunya, aku cuma rontok pas UAS, pas UTS cuma sekali-sekali. Sekarang??? Mulai tgl27 Agustus aku resmi rontok. Sampek sekarang T_T Alhamdulillah masih diberi kesempatan belajar. Niniiis, ninis.. Gak bersyukur blass..

Tementemen, sekarang aku sedang dalam proyek yang lumayan gede menurutku. Selama aku hidup. Aku kasih nama proyeknya : "Le Grand Cadeau Pour Mes Parents :)"

Doanya kawan kawan ^^

bahagia itu sederhana

Rabu, 08 Februari 2012

nemu quote apiik ;-)

bahagia itu sederhana, satu ucapan ‘selamat pagi’ darimu tiap kali mata terbuka.

bahagia itu sederhana, satu kecupan di keningku sebelum aku menutup mata.

bahagia itu sederhana, satu notifikasi dari twitter ada mention darimu.

bahagia itu sederhana, ketika ada telepon masuk dan namamu tertera di layarnya.

bahagia itu sederhana, tiga kata ‘aku sayang kamu’ saat emosi menguasi langkah kita.

bahagia itu sederhana, kamu berkata ‘aku kangen kamu’ saat aku sedang setengah mati merindumu.

bahagia itu sederhana, bersandar di bahumu menatap langit menjingga mesti tanpa berkata apa-apa.

bahagia itu sederhana, mencium harum rambutmu saat kepalamu bersandar di dadaku.

bahagia itu sederhana, bisa menyebut kamu sebagai milikku di depan teman-temanmu.

bahagia itu sederhana, jemarimu mengisi sela jemariku selagi kita berjalan berdua.

bahagia itu sederhana, mengucap ‘amin’ satu shaf di belakangmu.

bahagia itu sederhana, saat peparuku penuh dengan aroma tubuhmu.

bahagia itu sederhana, mendengar detak jantungmu tiap kali kamu memelukku.

bahagia itu sederhana, hangat tubuhmu bersatu dengan hangatnya pelukanku.

bahagia itu sederhana, saat ibumu menginjinkan aku memanggilnya ‘Ibu’.

bahagia itu sederhana, ayahmu merasa tenang saat beliau menitipkanmu kepadaku.

bahagia itu sederhana, meletakkan namamu di belakang namaku.

bahagia itu sederhana, di jari manismu terdapat cincin yang sama dengan cincin di jari manisku.

bahagia itu sederhana, saat kamu menyebut hatiku sebagai ‘rumah’.

bahagia itu sederhana, ketika kita masih bisa tertawa bersama walau berbagai cobaan mendera.

bahagia itu sederhana, saat jemarimulah yang mengusap bendungan air mataku.

bahagia itu sederhana, tangan lembutmu memijat tubuhku yang didera kelelahan.

bahagia itu sederhana, berbagi selimut denganmu di tengah dinginnya semesta.

bahagia itu sederhana, memandangi wajahmu yang damai saat kau terbuai di alam mimpi.

bahagia itu sederhana, tetap dipeluk olehmu meski keyakinan yang kita peluk berbeda.

bahagia itu sederhana, tak peduli orang lain bilang apa asalkan kita tetap bersama.

Featured Posts