::. Ngafrdruk aja kok REPOTT ::.

Selasa, 28 September 2010

Lagi-lagi, NGAFRDUK photo buat ndaftar ujian GAGAL LAGI!!!

Masalahnya sama seperti kemaren2, banyak co2 nongkrong di studionya, hikss...
Sebenarnya ini bukan masalah bagiku, Cuma.. fotoku itu looo.. KAGAK JILBABAN. Kalo diliat mereka2 gimana? Secara kompi nyang punya studio ada di depan. Walagh, ntar malah fotoku yang telanjang kepala itu jadi santapan publik lagi... Emang siih,
fotonya gak cantik2 amat –faktor potographer-, tapi kan nilainya itu lo, secara kan ya aku kalo kemana2 pake jilbab... (trus kok bisa buat ndaptar ujian gak pake jilbab???)

Bentar yaaaa, dengerin dulu aku ngomong. Oke....!!

Sejenak aku nungguin mereka dipojokan gang berharap mereka cabut, ehhh ternyata kagak... mana matahari dah nyemprot2. Panas banget...

Akhirnya, I GIVED UP Gan...:(

I am so tired.. Fiuhhh... Udah tadi nunggu advisor smpek jamuran, dateng2 ternyata konsulnya gak nyampek 10 menit. Hemmghhh.... lagi2 inget! Life is STRUGGLE Babe...
Akhirnya, naek lah aku len –sejenis bemo/angkot- warna biru.. Len AL namanya (jurusan Arjosari Landungsari).. di dalem len aku mikir... Jangan2 aku emang gak diizinin buat buka jilbab ya sama Tuhan. Kok mesti kayak gini pas aku lg mo ngafdrukin tuh poto...

‘Hukumnya gimana ya kalo foto gak jilbaban buat ijazah?’

‘Ntar kalo aku foto jilbaban trus ada masalah di belakang waktu mo ngelanjutin atw nyari kerja gimana?’

‘trus,,,trus,,??’

Banyak pertanyaan yang menguing2 di kepalaku ttg perihal itu.. sampek aku berkesimpulan...

AKU HARUS GOOGLING TENTANG ITU!!!

Nah looo, setelah aku buka-buka...

Ternyata aku dapet surat... Gak maen2 Cuy... Surat dari DIKTI.
Bunyinya gini.....

Nomor : 1928/D/C/2002 Jakarta, 12 September 2002
Lampiran : -
Perihal : Pas photo berjilbab/berkerudung
Kepada Yth:
- Rektor Univ/Institut Negeri
- Ketua Sekolah Tinggi Negeri
- Direktur Politeknik Negeri
- Koodinator Kopertis Wilayah I s/d XII
Seluruh Indonesia
Sejalan dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat dalam era reformasi ini dan mengingat selalu timbulnya permasalahan pas photo berjilbab/berkerudung yang tidak diperbolehkan dalam melengkapi persyaratan penerimaan mahasiswa baru atau hal-hal yang berkenaan dengan dokumen resmi bagi seorang mahasiswa pada perguruan tinggi, dipandang perlu mempertegas beberapa kebijakan baru yang berkenaan dengan hal tersebut sebagai berikut:
1. Para mahasiswi diperbolehkan menggunakan pas photo dirinya yang berjilbab/berkerudung untuk kelengkapan administrasi akademik antara lain:
a. Ijazah
b. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
c. Penerimaan mahasiswa baru
d. Dan lain-lain yang berkenaan dengan administrasi akademik
2. Kebijakan ini tidak dimaksudkan untuk melakukan diskriminasi dengan para mahasiswi yang tidak berjilbab/berkerudung. Oleh karena itu dimohon agar dalam semua kegiatan tri dharma perguruan tinggi, harus memberikan perlakuan yang sama baik yang berjilbab/berkerudung maupun tidak berjilbab/berkerudung sesuai dengan semangat demokrasi.
3. Apabila di kemudian hari, untuk sesuatu keperluan tertentu disyaratkan pas foto yang tidak memakai kerudung/jilbab dan/atau pas foto yang harus kelihatan telinganya, maka Perguruan Tinggi dimana mahasiswi tersebut menyelesaikan kuliahnya tidak dapat mengganti dokumen dan/atau memberi keterangan lain yang berhubungan dengan jati diri yang bersangkutan, karena kesulitan memastikannya.
Dengan dikeluarkan surat edaran ini, maka Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.1128/D/O/84 tanggal 28 Agustus 1984 dan surat Dirjen Dikti No.4277/D/T/91 tanggal 1 Oktober 1999 serta No.3206/D/T/94 tanggal 20 Juni 1994 mengenai pas photo yang berjilbab, dinyatakan tidak berlaku lagi.
Demikian untuk diketahui dan atas perhatian saudara kami ucapkan terima kasih.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Satryo Soemantri Brodjonegoro
NIP.130889802
Tembusan:
1. Bapak Mendiknas (sebagai laporan);
2. Irjen Depdiknas
3. Sesjen Depdiknas
4. Direktur PAK Ditjen Dikti
5. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia
6. Ketua Umum Takmir Masjid Fatimatuzzahra


Nah, dibawahnya aku dapet lagi wejangan2 tentang keutamaan HIJAB....
Ini dari blognya mbak Sitti Fatmah Rumalean....

Keutamaan Hijab :

• Hijab adalah Ketaatan kepada Allah dan Rasul

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak pula bagi perempuan yang mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Q.S. Al-Ahzab: 36)

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An-Nur: 31)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.” (Q.S. Al-Ahzab: 33)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:“Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Wanita itu aurat” maksudnya adalah bahwa ia harus menutupi tubuhnya.

• Hijab itu ‘iffah (kemuliaan)

Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda ‘Iffah (menahan diri dari maksiat).

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)

Itu karena mereka menutupi tubuh mereka untuk menghindari dan menahan diri dari perbuatan jelek (dosa), “karena itu mereka tidak diganggu”. Maka orang-orang fasik tidak akan mengganggu mereka. Dan pada firman Allah “karena itu mereka tidak diganggu” sebagai isyarat bahwa mengetahui keindahan tubuh wanita adalah suatu bentuk gangguan berupa fitnah dan kejahatan bagi mereka.

• Hijab itu kesucian

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyifati hijab sebagai kesucian bagi hati orang-orang mu’min, laki-laki maupun perempuan. Karena mata bila tidak melihat maka hatipun tidak berhasrat. Pada saat seperti ini, maka hati yang tidak melihat akan lebih suci. Ketiadaan fitnah pada saat itu lebih nampak, karena hijab itu menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:“Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.” (Q.S. Al-Ahzab: 32)

• Hijab itu pelindung

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalambersabda:“Sesungguhnya Allah itu Malu dan Melindungi serta Menyukai rasa malu dan perlindungan.” Sabda beliau yang lain:“Siapa saja di antara wanita yang melepaskan pakaiannya di selain rumahnya, maka Allah Azza wa Jalla telah mengoyak perlindungan rumah itu dari padanya.” Jadi balasannya setimpal dengan perbuatannya.

• Hijab itu Taqwa

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:“Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.” (Q.S. Al-A’raaf: 26)

• Hijab itu iman

Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak berfirman kecuali kepada wanita-wanita beriman: “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman.” (Q.S. An-Nur: 31). Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman: “Dan istri-istri orang beriman.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)

Dan ketika wanita-wanita dari Bani Tamim menemui Ummul Mu’minin, Aisyah ra dengan pakaian tipis, beliau berkata: “Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian itu.”

• Hijab itu haya’ (rasa malu)

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” Sabda beliau yang lain: “Malu itu adalah bagian dari iman dan iman itu di surga.” Sabda Rasul yang lain: “Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.”

• Hijab itu ghirah (perasaan cemburu)

Hijab itu selaras dengan perasaan cemburu yang merupakan fitrah seorang laki-laki sempurna yang tidak senang dengan pandangan-pandangan khianat yang tertuju kepada istri dan anak wanitanya. Berapa banyak peperangan terjadi pada masa Jahiliyah dan masa Islam akibat cemburu atas seorang wanita dan untuk menjaga kehormatannya. Ali bin Abi Thalib Radiyallahu 'anhu berkata: “Telah sampai kepadaku bahwa wanita-wanita kalian berdesak-desakan dengan laki-laki kafir orang ‘ajam (non Arab) di pasar-pasar, tidakkah kalian merasa cemburu? Sesungguhnya tidak ada kebaikan pada seseorang yang tidak memiliki perasaan cemburu.”

Sabda Nabi saw.: “Sesungguhnya di belakang kalian ada hari-hari yang memerlukan kesabaran. Kesabaran pada masa-masa itu bagaikan memegang bara api. Bagi orang yang mengerjakan suatu amalan pada saat itu akan mendapatkan pahala lima puluh orang yang mengerjakan semisal amalan itu. Ada yang berkata,'Hai Rasululah, apakah itu pahala lima puluh di antara mereka ?” Rasululah saw. menjawab,”Bahkan lima puluh orang di antara kalian (para shahabat).” ( HR Abu Dawud, dengan sanad hasan )

Hendaknya kita (wanita) ini sadar bahwa Surga itu sangat mahal,dan sesuatu yang mahal tidak akan diberikan kecuali setelah kepayahan, kerja keras dan tabah menanggung berbagai rintangan dan gangguan di jalan Allah Ta 'ala.

Dari Abu Hurairah ra., diriwayatkan bahwa dia berkata : Rasulullah saw. bersabda :

“Barangsiapa takut, niscaya akan berjalan semalam suntuk. Dan, barangsiapa berjalan semalam suntuk, niscaya akan sampai rumah. Ketahuilah bahwa barang dagangan Allah itu mahal. Ketahuilah bahwa barang dagangan Allah adalah Surga.” (HR. Tirmidzi)

Wallahu ‘Alam Bissawab
Bismillah, INSYAALLAH besok aku ngafdruk foto lagi... Tetep jadi, meskipun ada cowok2 nongkrong. insyaAllah....:)

Sumber :
• Artikel Saudariku Apa yang Menghalangimu untuk Berhijab? Oleh : syaikh Abdul Hamid Al Bilaly
• Surat Edaran DIKTI Perihal Pas Photo Berjilbab
• Penulis: Kitab Al Hijab (Departemen Agama Saudi Arabia), “Keutamaan Hijab”

Dateline ini Membunuhku....

Senin, 27 September 2010

Huwaaaaa.....T_T

Mabok banget sih ngerjain nih tugas akhir... sampek ni mata rasanya ngriyep-ngriyep, badan pegel-pegel, palagi nih muka.... Hadeuuuuh, jangan ditanyak!!! Dah kayak keset -pengetahuan baru, bahasa Inggrisnya keset : WELCOME- yang kolaborasi sama kuali. Ada krupuk ditarok di atas ni muka paling langsung mateng.... Kalo mo tau ni ya, seminggu full aku di kostan kagak kemana-mana gara2 ngebut nih tanggungjawab (soalnya emak sama bapak dah pengumuman sih sama orang sekampung kalo aku wisuda taon ini, pake acara rencana nyarter2 mobil lagi, glodakkkk... Apesssss!!!!). orientasi aku Cuma, diatas kasur berkhalwat ria dengan Rojak (kenalin, nama laptop aku, ROJAK), dari kasur beranjak ke kamar mandi, kamar mandi ke sajadah (doa teuteup), abis itu naek kasur lagi, depan Rojak lagi, kamar mandi lagi, sajadah lagi. Y udah gitu aja terus “looping2” daerah situ aja....>_<

Sebenarnya kerjaan skripsi aku nih gak terlalu sulit siih, tapi ya gitu. Aku kagak ngarti ujung pangkal yang dibicarain nih apa??? Asal ngambil judul aja! Soalnya ngeliat temen-temen dah meluk judul masing-masing aku juga ikut ketar ketir, kalo aku ditinggal sendirian gimana? Hiksss...

Akhirnya.... Jreng , jreng, deng!!!!

PEMETAAN POLA INTENSITAS GEMPA BUMI DAN MODEL PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DI DAERAH NUSA TENGGARA BARAT PERIODE 1980-2010

It’s my thesis tittle...

Nah looo? Pas judulnya dah disetujui sama Kajur baru bingung, nih data gempa mo diapain yahh? Trus analisa nya gimana? Kapooooookkk,,,, modar modar dah.... ditambah lagi my advisor kagak ngerti apa yang aku bahas. Soalnya beliaunya mumpuni di bidang Eksplorasi siih,,,
Untungnyaaaaa, aku dapet kenalan om Agung namanya –orang BMKG- yang ngajarin aku mulai darii awal.... senneeeeenggggggg banget... om Agung, who’s not been touched by my sight yet, but he was touched my dream by his kindness. Makasiih Oomm...=) nah, sekarang aku lagi ngejar deadline buat tanggal 6 besok, batas pengajuan ujian skripsi. Doanye ye temen temen, pangestune nggih...

NB : Dalam rangka pengejaran deadline yang semakin lama semakin berasa ini, aku SHAUM PESBUKKKK.... (sedikitmaksaindiriemang.com), tapi sepertinya itu jalan terbaik... That situs is drug for me.... Kecanduaaan euyyy.....

Aku pengen Cintaku Utuh tak Tersentuh

Rabu, 22 September 2010


Barusan aja tertohok sama renungan inspiratif dari salah satu FB temanku...

Judulnya CINTAKU UTUH TAK TERSENTUH...

Subhanallah, isinya bagus...
Okelah aku posting disini....

“Ku mencintamu utuh tak tersentuh….,
Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh, maka akan ku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian..

Jodoh dan kematian adalah rahasia-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya, dan tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di lauhul mahfuzh..
Lalu apa yang ku khawatirkan? Dan kenapa pula ku harus mengejar? Tidak, aku tak sudi.. Ku katakan padamu wahai para wanita perhiasan terindah dunia..
Jangan pernah mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin kehakikiannya? Pahamkah maksudku?

Ku tanya padamu, pernahkah kau jatuh cinta? Ku akui, akupun juga… Tapi tak pantas bagi kita mengumbar rasa itu.. Rasa yg entah akan berlabuh di mana?Lalu pikirkan, jika dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu, membuatmu menangis karena rindu, ternyata bukan atau mungkin tak kan pernah menjadi pendampingmu, atau bukan kau yang dia pilih? Tak malukah? Tak malukah?

Lalu, apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya jika ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hatimu pada lelaki lain… Wahai para lelaki, tak cemburukah? Tak cemburukah? Tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih kelak sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu, namun ternyata kau yang akan meminangnya.

Tak sakit hatikah bila ketika bersamamu, ternyata dia tengah membandingkanmu dengan sosok lain dalam hatinya? Tak sedihkah? Tak sakitkah? Tak cemburukah? Jika kau, para lelaki, menjawab 'ya' maka, itu pula yang kami, wanita, rasakan..

Takkan pernah bosan ku ingatkan, bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya…. Sekuat apapun usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka tak akan pernah terjadi.. . Lalu, buat apa kau mubazirkan waktumu? Untuk apa Kau kuras energi? Kerana apa kau habiskan airmatamu?.... untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk apa?

Dan ku katakan padamu. Mungkin kau yang akan memilihku belum ku cinta saat itu. Tapi ketahuilah, karena kau memilihku, kau ku cinta... Bukankah jatuh cinta adalah sebuah proses? Akan ada sebab, akan ada hal yang membuatku jatuh cinta padamu, dan kau pun akan mencintaiku.. Dan ketika itu terjadi, semua telah terangkai dengan indah dalam kerangka kehalalan, dalam ikatan pernikahan yang disebut mitsaqan ghalizhan..

Dan tak akan pernah ada ragu ku katakan kuserahkan cintaku UTUH TAK TERSENTUH, padamu.. Hanya padamu.. ya, hanya padamu dan untukmu duhai cintaku….


Hiks, hiks...

Aku tertegun, ‘apa yang udah aku persiapkan untuk calon imamku kelak?’
Tiap hari dalam munajatku berdo’a.... “Y Allah, jadikanlah calon imamku orang yang dapat membimbing hamba menuju ridho Mu, yang kau dekatkan hatinya dengan masjidMu, yang Kau basahi lisannya dengan kalamMu... pertemukanlah kami dengan cara halalMu...‘
Sekarang aku malah mikir... Siap gak sih aku mendapatkan calon suami yang soleh? Bisakah gak aku mengimbanginya? Ngajak Tahajud bareng, tadarus bareng...

Udah blm ya aku berlaku seperti itu? Bukannya dalam al quran dah termaktub kalo wanita yang baik hanya untuk lelaki yang baek....’

Hemmgghh.... Alhamdulillah juga aku belom pernah pacaran. Kalo suka cowok sih pernah lah, secara aku masih normal. Agak deket juga pernah.. Tapi yang namanya pacaran, keluar berduaan, nonton berduaan, gak pernah deh. Selain aku emang gak terbiasa, aku juga takut ketagihan. Takut ketagihan pengen selalu ada yang nemenin gitu.

Apa kayak gitu berarti cintaku udah tersentuh?? Walah, walah.. Maaf ya calon my Guide... Udah fitrahnya manusia kayak gitu. Tp insyAllah aku akan jaga kok...^_^

(sedikit malu^in sih smpk umur 21 blm pernah pacaran, tapi aku bangga koq..:)

Bismillahirrahmanirrahiim... I’ll try it for THE REST OF MY LIFE!!!


Mudah2an Allah tetap menjaga hati ini. Amiin....

Ternyata perpanjangan tangan Allah ada di Papua...

Selasa, 21 September 2010

Ini nih yang namanya perpanjangan tangan Tuhan...

Alhamdulillah, syukur ilallah. Terimakasih y Allah...

Pas lagi mampet2 nya pikiran, udah gak ada lagi orang yang bisa di ajak diskusi tentang kelanjutan nasib skripsi, ehh... ketemu sama orang gak sengaja dari blognya. InsyaAllah menguasai banget di bidang itu. Sumpaaaah, pencerahan buatku. Bener-bener pencerahan buatku....

Beliau ngajarin mulai dari hal paling duassaaaar banget, emang saya nya sih yang dodol banget. Kagak ngarti apa yang seharusnya ditulis. Data yang saya hitung Cuma ada 60 data, padahal seharusnya ada 6000 data. Nah loooo, kapoook... Dobol, dobol..>_<

Tak apa lah...

Sekarang tinggal balapan sama waktu, dah mepet bangetttt...
Semangaaaaaaaaaaaat!!! Innallaha ma’iyy..:)

“Innalaha ma’al ‘usri yusraa...”


S.Si.... I am COMING!!!

21 ku Untuk Mereka

Jumat, 17 September 2010

21 ku untuk Tuhanku, Allah SWT...

Y Allah, ampunkan aku atas segala keterbatasanku dalam mengingatMu...
21 tahun tlah Kau berikan segalanya...
21 tahun tlah Kau limpahkan segalanya...
21 tahun tlah Kau ajarkan segalanya...
Tapi, tak sepenuhnya 21 tahun itu kugunakan untuk beribadah kepadaMu.
Maafkan hamba y Allah, imanku sering pasang surut, ibadahku sering tak sempurna, dzikirku sering tak bernyawa.
Namun ridho, kasih sayang, dan ampunanMu tetap hamba pinta.
Anugerahilah usia hamba ini..
Kumohon, jangan jadikan diri hamba ini sebagai pemicu timbulnya ‘syak’ bagi hambaMu yang lain lantaran status imanku yang timbul tenggelam kepadaMu... Amiin.

21 ku untuk Rasulku, Muhammad SAW...


Y Muhammad y Rasulku..
21 tahun, ketika hidupku mulai berantakan..
Ketika pikiranku tak karuan...
Ketika hatiku berbolak balik tak tentu tujuan..
Baru kusadari, begitu berharga sunnah”mu dalam hidupku.
Dan aku hanya dapat berucap pelan:
‘Kenapa tak dari dulu kuikuti semua sunnah”mu?...’
Di usiaku yang 21 tahun ini, adakah aku layak menyebut diri sebagai golonganmu y Rasul?
Y Allah, tetapkan iman hamba ini... Berikan Q kekuatan untuk selalu mengikuti sunnah” RasulMu.. Amin.

21 ku untuk negaraku, Indonesia...

Maafkan aku,
Selama 21 tahun aku tak bisa memberikan kontribusi apapun buatmu...
Q bukanlah pelajar jenius,
Q bukanlah mahasiswa teladan,
Q juga bukan atlit yang berpotensi...
Tak ada medali2 atau piagam2 yang dapat kupersembahkan untukmu.
Q hanya bisa mencoba mengamalkan Pancasila semampuku...
Lewat..
Ikut gotong royong, toleransi beragama, menjunjung tinggi merah putih qt, ngafalin lagu Indonesia Raya, kagak ikut2 korupsi, toleransi antar umat beragama, en teteup menjaga norma2 dll (dan lupa lagi )...
Tapi, aku amat sangat bangga terlahir disini...
Q bangga menjadi orang INDONESIA!!! Yang menawarkan segala KEINDAHAN di dalamnya...

21 ku untuk pahlawanku, Ibu Bapak...

*Mesem sik...^_^
Ngomongin soal orangtua, ane paling banyak bikin dosa mungkin sama mereka ini nih...
Ibukku, Bapakku...
Maap, maap, maap, maap, maap, maap.... Gak cukup berapapun maap yang Q pinta darimu. Tak terbilang berapa banyak pengorbanan, air mata, curahan do’a, didikan bermakna darimu yang sering kuabaikan selama ini. Tahajjudmu, munjatmu, do’amu, dzikirmu... tak lekang namaku kau sebut. ‘Y Allah, jadikanlah anak2ku anak yang sholeh sholehah...’
Maaf, semenjak aku terlahir 21 tahun silam aku masih belum bisa memberikan persembahan yang luar biasa untukmu. Aku hanya bisa merepotkanmu dengan segala permintaanku..
Tak jarang sikap kasarku, kelalaian lisanku, amarahku membuat luka tersendiri bagimu. Maaf, maaf, maafkan aku Buk Pak...T_T
Y Allah, rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka...
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya,
atas didikan mereka padaku dan Pahala yang
besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku,
peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku...
Amiin..

21 ku untuk My Beloved Broths,

Hehehe... Untuk Abang, Adek, en Ariz...
Saudara2 cowokku yang slalu mengukir senyumku, maap yaa...
Kakak belum bisa jadi sodara yang baek, masih belom bisa ngajarin hal2 yang bermanfaat, masih belom bise jadi partner Abang yang berpengalaman, yang masih rebutan jajan same Aris, yang masih tonjok2an same Adek, yang masih ngusilin Adek kalo lagi tidur, yang masih melototin mate kalo Aris lagi di luar kendali...
Maap yeee, Kakak sayang same Abang, Kakak sayang sme Adek, Akak sayang same Aris..
Y Allah, jagalah persaudaraan Kami... Jangan Kau retakkan hanya karena rebutan wasiat. Amin.

21 ku untuk Sahabatku,


Sahabatku, meskipun usiaku sudah berkepala 2... Yang namanya manusia tak luput dari kesalahan...
Maafkan Q belum bisa berteman seindah Sulaiman, karena hati tak secantik Balqis.
Maafkan aku masih belum bisa menjadi teman seperti Yusuf, karena kasih belum setulus Zulaikha,
Q juga belum bisa berteman seikhlas Ibrahim, sebab hati tak sekuat Sarah.
Namun aku akan selalu mencoba menjadi sahabat seperti Rasulullah dan seistimewa Khadijah. Agar ikhlas berbagi dan selalu mengerti segala kealpaan yang ada.
Y Rabb, satu pintaku...
Saat aku sudah tak mampu lagi menggenggam erat persaudaraan kami jangan pernah biarkan ia lepas dari genggamanMu... amin.


21 ku untuknya...


Apa kabarmu wahai calon imamku?
Wahai sang pemilik tulang rusuk ini, maafkan aku masih belum bisa sepenuhnya menjaga hati. Aku yang masih tertatih2 untuk bisa menjaga hati, menjaga pandangan, menjaga kehormatan, hanya untukmu..
Untuk kau yang tlah Allah tetapkan menjadi imamku sejak aku masih dalam buaian rahim Ibuku. Slalu ada namamu yang kuselipkan di sepertiga malamku, slalu ada namamu di setiap munajatku, slalu ada namamu di dalam doa2ku...
Berharap kau bisa menerimaku apa adanya, berharap kau selalu dalam bimbinganNya, berharap hatimu slalu tertaut pada masjidNya, berharap lisanmu terbasahi oleh kalamNya...
Biarkan Allah mempertemukan qt dengan cara indahnya, dengan cara halalnya.
Saling kirim do’a..:)
Amiin...
Semesta, sampaikan padanya... Aku merindukannya...

Featured Posts