21 ku Untuk Mereka

Jumat, 17 September 2010

21 ku untuk Tuhanku, Allah SWT...

Y Allah, ampunkan aku atas segala keterbatasanku dalam mengingatMu...
21 tahun tlah Kau berikan segalanya...
21 tahun tlah Kau limpahkan segalanya...
21 tahun tlah Kau ajarkan segalanya...
Tapi, tak sepenuhnya 21 tahun itu kugunakan untuk beribadah kepadaMu.
Maafkan hamba y Allah, imanku sering pasang surut, ibadahku sering tak sempurna, dzikirku sering tak bernyawa.
Namun ridho, kasih sayang, dan ampunanMu tetap hamba pinta.
Anugerahilah usia hamba ini..
Kumohon, jangan jadikan diri hamba ini sebagai pemicu timbulnya ‘syak’ bagi hambaMu yang lain lantaran status imanku yang timbul tenggelam kepadaMu... Amiin.

21 ku untuk Rasulku, Muhammad SAW...


Y Muhammad y Rasulku..
21 tahun, ketika hidupku mulai berantakan..
Ketika pikiranku tak karuan...
Ketika hatiku berbolak balik tak tentu tujuan..
Baru kusadari, begitu berharga sunnah”mu dalam hidupku.
Dan aku hanya dapat berucap pelan:
‘Kenapa tak dari dulu kuikuti semua sunnah”mu?...’
Di usiaku yang 21 tahun ini, adakah aku layak menyebut diri sebagai golonganmu y Rasul?
Y Allah, tetapkan iman hamba ini... Berikan Q kekuatan untuk selalu mengikuti sunnah” RasulMu.. Amin.

21 ku untuk negaraku, Indonesia...

Maafkan aku,
Selama 21 tahun aku tak bisa memberikan kontribusi apapun buatmu...
Q bukanlah pelajar jenius,
Q bukanlah mahasiswa teladan,
Q juga bukan atlit yang berpotensi...
Tak ada medali2 atau piagam2 yang dapat kupersembahkan untukmu.
Q hanya bisa mencoba mengamalkan Pancasila semampuku...
Lewat..
Ikut gotong royong, toleransi beragama, menjunjung tinggi merah putih qt, ngafalin lagu Indonesia Raya, kagak ikut2 korupsi, toleransi antar umat beragama, en teteup menjaga norma2 dll (dan lupa lagi )...
Tapi, aku amat sangat bangga terlahir disini...
Q bangga menjadi orang INDONESIA!!! Yang menawarkan segala KEINDAHAN di dalamnya...

21 ku untuk pahlawanku, Ibu Bapak...

*Mesem sik...^_^
Ngomongin soal orangtua, ane paling banyak bikin dosa mungkin sama mereka ini nih...
Ibukku, Bapakku...
Maap, maap, maap, maap, maap, maap.... Gak cukup berapapun maap yang Q pinta darimu. Tak terbilang berapa banyak pengorbanan, air mata, curahan do’a, didikan bermakna darimu yang sering kuabaikan selama ini. Tahajjudmu, munjatmu, do’amu, dzikirmu... tak lekang namaku kau sebut. ‘Y Allah, jadikanlah anak2ku anak yang sholeh sholehah...’
Maaf, semenjak aku terlahir 21 tahun silam aku masih belum bisa memberikan persembahan yang luar biasa untukmu. Aku hanya bisa merepotkanmu dengan segala permintaanku..
Tak jarang sikap kasarku, kelalaian lisanku, amarahku membuat luka tersendiri bagimu. Maaf, maaf, maafkan aku Buk Pak...T_T
Y Allah, rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka...
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya,
atas didikan mereka padaku dan Pahala yang
besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku,
peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku...
Amiin..

21 ku untuk My Beloved Broths,

Hehehe... Untuk Abang, Adek, en Ariz...
Saudara2 cowokku yang slalu mengukir senyumku, maap yaa...
Kakak belum bisa jadi sodara yang baek, masih belom bisa ngajarin hal2 yang bermanfaat, masih belom bise jadi partner Abang yang berpengalaman, yang masih rebutan jajan same Aris, yang masih tonjok2an same Adek, yang masih ngusilin Adek kalo lagi tidur, yang masih melototin mate kalo Aris lagi di luar kendali...
Maap yeee, Kakak sayang same Abang, Kakak sayang sme Adek, Akak sayang same Aris..
Y Allah, jagalah persaudaraan Kami... Jangan Kau retakkan hanya karena rebutan wasiat. Amin.

21 ku untuk Sahabatku,


Sahabatku, meskipun usiaku sudah berkepala 2... Yang namanya manusia tak luput dari kesalahan...
Maafkan Q belum bisa berteman seindah Sulaiman, karena hati tak secantik Balqis.
Maafkan aku masih belum bisa menjadi teman seperti Yusuf, karena kasih belum setulus Zulaikha,
Q juga belum bisa berteman seikhlas Ibrahim, sebab hati tak sekuat Sarah.
Namun aku akan selalu mencoba menjadi sahabat seperti Rasulullah dan seistimewa Khadijah. Agar ikhlas berbagi dan selalu mengerti segala kealpaan yang ada.
Y Rabb, satu pintaku...
Saat aku sudah tak mampu lagi menggenggam erat persaudaraan kami jangan pernah biarkan ia lepas dari genggamanMu... amin.


21 ku untuknya...


Apa kabarmu wahai calon imamku?
Wahai sang pemilik tulang rusuk ini, maafkan aku masih belum bisa sepenuhnya menjaga hati. Aku yang masih tertatih2 untuk bisa menjaga hati, menjaga pandangan, menjaga kehormatan, hanya untukmu..
Untuk kau yang tlah Allah tetapkan menjadi imamku sejak aku masih dalam buaian rahim Ibuku. Slalu ada namamu yang kuselipkan di sepertiga malamku, slalu ada namamu di setiap munajatku, slalu ada namamu di dalam doa2ku...
Berharap kau bisa menerimaku apa adanya, berharap kau selalu dalam bimbinganNya, berharap hatimu slalu tertaut pada masjidNya, berharap lisanmu terbasahi oleh kalamNya...
Biarkan Allah mempertemukan qt dengan cara indahnya, dengan cara halalnya.
Saling kirim do’a..:)
Amiin...
Semesta, sampaikan padanya... Aku merindukannya...

0 komentar:

Posting Komentar

Featured Posts