...Canada menarikku ke negara pembudidaya Jugun Ianfu T_T

Minggu, 31 Juli 2011

Jugun ianfu itu, wanita Indonesia yang dipaksa memuaskan jawa nafsu biadab para penjajah dr negara Jepang…:’(

Tapi bukan, aku bukannya hendak berkoar-koar, ber orasi tentang ketidakadilan yang telah lama terkubur itu. Bukan pula hendak menggali nya untuk mengobarkan emansipasi wanita. Bukan! Tapi lebih parah lagi.

Aku tergila-gila dengan segala tentang negara itu…

Science, habit, environment, lifestyle… Hmmfff..:(

What should I do?

I don’t know where must I start this ambition? Huhuhu…T_T

The relationship with Canada?

Bentar! Gini…

Kemaren tiba-tiba aku dan temen2 dipanggil sama pembina yayasanku, bu Luth Affandi. Tak ada pemberitahuan sebelumnya, tak ada konfirmasi sebelumnya. Semuanya begitu mendadak. Kami dipanggil untuk menghadap Profesor, -katanya- mau di tes. Langsung keringet dingin. Byuuuh, kemaren pas ujian kompre aja belajarnya 2 mingguan bahasannya cm nyampek seputaran Dinamika Partikel doank. Fiuhhh, apalagi sekarang. Tak ada persiapan sama sekali. Bonek lah kalo orang Jawa bilang, Bondo Nekat!

Ngunuk ngunuk kami para laskar Eksak menuju tempat eksekusi (baca: villa) indah itu. Duh, duh, pas ujian skripsi yang ngetes ane pun cuma orang Magister ajah. Ini malah di tes sama Professor yang –katanya lagi- dari Canada…. (O.o)

Ada aku, Reni Chemist, Bu Wati Biology, Pak Fendi Physics –too-, Pak Endi Mathematics…^_^

Di teras villa lah kami mulai berkenalan satu sama lain. Pemandangan di depan villa sebenarnya bisa sangat membantu untuk tetap tenang. Pegunungan, sawah-sawah, terselip taman-taman bunga nan indah.. Takjubnya langit biru, air pancuran bambu yang gemericik melengkapi indahnya harmoni tasbih alam kepada penciptanya.... Tapi kembali lagi ke masalah hati dan nurani yang tak bisa di pungkiri #gemeteran

Halah, malah bersyair ria..:P

Nah, kenalan lah kami. Di mulai dr beliau yang sudah siap dengan pulpen dan beberapa kertas kosongnya.. #kayaknya buat soal-soal kami nanti T_T

  1. Nama : Roes Arief Budiman, 41 thn.
  2. Kuliah di Canada udah 22 tahun (#bussett)
  3. Dapat S1 sholarship dr BJ Habibi tahun 1988 ke Canada (#ampuun, ckckck)
  4. S2, S3 sampai pada pendidikan Profesor didapatkan di Canada (#hmmmm)
  5. Sempat mengajar di Calridge University di Canada and Technology Instititute of Bandung (#cm bs terbelalak)
  6. Karena sudah 35 tahun berkecimpung di pendidikan, beliau mencoba keluar dari Zona nyamannya. Mencoba mengaplikasikan ilmunya ke reservoir yang lebih konkrit. Perusahaan Minyak di Jakarta (#lemes (_ _”))

Tambah campur aduk rasanya ni hatiii. Ampun dah. Perkenalah lah kami dengan riwayat pendidikan yang sangat apa adanya dan standar banget. Maluuu… Sutra lah…

Detik berganti detik, menit berganti menit, jam berganti jam.

Ternyataaaa, kami Cuma di ajak ngobrol biasa. Ditanyain materi yang kurang dimengerti dan mencoba menganalisa perbedaan sistem pendidikan di Indonesia dengan di Kanada. Seneeeeng. Seneng banget dah pokoknya. Cara pengajarannya enak, lebih aplikatif. Wah, how a great experience lah…^^

Nah, perbedaan antara INA dgn Canada seputar pendidikan…

  • Peraturan INA lebih kaku di banding Canada. SD, SMP, hingga SMA anak-anak belajar semau gue. Tak ada pengumuman rangking, tak ada penempelan nilai, apalagi nama-nama yang harus remedial! No! Everyvalue of student is PRIVACY!
  • Makanya di Canada tak ada SNMPTN, semuanya Ujian masuk University dilakukan secara mandiri oleh kampus terkait dan untuk UAN pun di urus sama Provinsi masing-masing. Terserah mo ngadain atau gak. Wong yang dipikir quality, not quantity.

  • Di Canada genjotan pendidikan yang sebenarnya di mulai pas kuliah, sebagai bekal untuk terjun ke masyarakat. Sementara pendidikan sebelum itu hanya sebagai stimulus penggali potensi anak dimana. Anak dibuat belajar senyaman mungkin tanpa ada tekanan apapun. Kalo di kita?

  • Yang pasti di Canada mindset orang bukan “PNS impianku” :D

Efek sampingnya aapaaa bagi saya pribadi???

SEMAKIN TERGILA-GILA PENGEN KULIAH LAGI DI LUAR NEGERI, APALAGI JAPAN! Huuhuhu..T_T

0 komentar:

Posting Komentar

Featured Posts